Panduan lengkap tentang cara memperbaiki kualitas air menggunakan metode filtrasi, kimia, dan alat ukur kualitas air terpercaya seperti produk dari Hach.
Cara Memperbaiki Kualitas Air, Kualitas air menjadi isu krusial di banyak wilayah, baik di daerah perkotaan maupun pedesaan. Air yang tercemar dapat menyebabkan gangguan kesehatan, menurunkan kualitas hidup, bahkan berdampak pada produktivitas industri dan pertanian. Oleh karena itu, mengetahui cara memperbaiki kualitas air merupakan pengetahuan penting bagi rumah tangga, pelaku industri, hingga pemerintah daerah.
Sebelum memperbaiki kualitas air, penting untuk memahami faktor penyebab pencemaran atau turunnya mutu air:
Sabun, deterjen, dan limbah dapur dapat mencemari air tanah dan permukaan.
Pabrik kimia, tekstil, dan pertambangan membuang logam berat, bahan organik, dan racun berbahaya ke badan air.
Penggunaan pupuk dan pestisida secara berlebihan menyebabkan kandungan nitrat dan fosfat tinggi di air.
Limbah tinja yang meresap ke air tanah memperburuk kualitas air sumur dan saluran distribusi.
Bakteri seperti E. coli atau protozoa seperti Giardia menyebabkan penyakit jika air tidak diolah dengan benar.
Untuk mengetahui langkah perbaikannya, kita perlu mengukur parameter penting kualitas air. Beberapa parameter utama:
pH: Menunjukkan tingkat keasaman air.
Turbiditas: Menunjukkan kejernihan air (kekeruhan).
DO (Dissolved Oxygen): Oksigen terlarut yang dibutuhkan organisme hidup.
COD & BOD: Indikator polusi organik dalam air.
TDS (Total Dissolved Solids): Total padatan terlarut.
Kandungan logam berat: Seperti Pb, Hg, Cd, dan lain-lain.
Nitrat & Fosfat: Menyebabkan eutrofikasi jika berlebih.
Alat seperti Hach DR900, Hach 2100Q, dan HQ2200 Multi Meter memudahkan pengujian parameter tersebut secara akurat.
Langkah awal perbaikan adalah pengujian. Gunakan alat seperti:
Hach DR900 untuk pengujian parameter kimia (COD, nitrat, amonia).
HQ Series untuk analisa pH, DO, konduktivitas.
2100Q Turbidimeter untuk mengukur kekeruhan air.
Hasil dari alat ini akan menjadi dasar pemilihan metode pengolahan air yang tepat.
Media pasir silika digunakan untuk menyaring partikel besar, lumpur, dan kotoran kasar.
Menyerap bau, klorin, serta senyawa organik berbahaya.
Digunakan untuk memisahkan lumpur di sistem sedimentasi.
Teknologi Reverse Osmosis sangat efektif untuk menyaring logam berat dan mikroorganisme.
Menggunakan bahan kimia seperti tawas (aluminium sulfat) atau PAC untuk mengikat kotoran halus agar mudah diendapkan.
Proses membunuh bakteri dan virus. Umumnya menggunakan:
Kaporit (Calcium Hypochlorite)
UV Sterilizer
Ozonisasi
Bakteri seperti Aquar Bakteri mampu menurunkan BOD/COD secara alami dan ramah lingkungan.
Sistem biofilter menggunakan bakteri baik untuk memecah senyawa organik dalam air. Teknik ini populer untuk pengolahan air limbah rumah tangga dan kolam ikan
Alat seperti Hach DR3900, HQ2200, dan Colorimeter sudah dilengkapi dengan konektivitas digital dan kalibrasi otomatis, sehingga pengujian dan kontrol mutu air menjadi lebih efisien dan akurat.
Agar kualitas air tetap baik, sistem pengolahan perlu dirawat:
Backwash filter secara rutin.
Ganti karbon aktif setiap 6–12 bulan.
Cek pH dan TDS minimal seminggu sekali.
Kalibrasi alat ukur kualitas air.
Bersihkan membran RO jika tekanan menurun.
Hach adalah salah satu produsen alat pengujian air paling andal di dunia. Berikut beberapa alat unggulannya:
Produk | Fungsi | Keunggulan |
---|---|---|
DR900 | Pengujian parameter air (COD, nitrat, klorin) | Portabel, baterai tahan lama, hasil cepat |
2100Q | Turbidimeter | Akurat untuk kekeruhan, praktis dibawa ke lapangan |
HQ2200 | Multi Parameter Meter | Bisa ukur pH, DO, TDS dalam satu alat |
DR3900 | Spectrophotometer lab | Presisi tinggi, database metode luas |
Cek parameter pencemaran air Anda terlebih dahulu.
Pilih sistem pengolahan berdasarkan jenis pencemar.
Gunakan alat analisis yang sudah terkalibrasi.
Konsultasikan dengan penyedia layanan terpercaya seperti PT. Hefram Asasta Indonesia.
Setelah diuji, air menunjukkan pH rendah dan kandungan besi tinggi. Solusinya:
Aerasi → mengendapkan Fe dan Mn.
Filtrasi pasir aktif dan karbon.
Uji ulang dengan Hach 2100Q dan HQ Series.
Masalah: kadar amonia tinggi dan oksigen rendah.
Solusi: aerator + Aquar bakteri pengurai.
Kontrol: HQ2200 untuk pH dan DO.
Memperbaiki kualitas air membutuhkan pendekatan ilmiah yang tepat: mulai dari pengujian parameter, identifikasi penyebab, pemilihan metode pengolahan, hingga perawatan berkala. Alat-alat dari Hach sangat direkomendasikan karena mampu memberikan data akurat dan kemudahan penggunaan, baik di laboratorium maupun lapangan. Pastikan Anda memilih metode dan alat yang sesuai dengan jenis pencemaran untuk hasil yang optimal.
Jika Anda membutuhkan rekomendasi alat pengujian atau media pengolahan air terbaik, hubungi tim ahli PT. Hefram Asasta Indonesia – distributor resmi Hach dan solusi pengolahan air tepercaya.
Butuh informasi lebih lanjut atau ingin melakukan pemesanan?
0813-3535-3290
Kunjungi situs resmi kami di: hachdistributor.com
Tersedia pengiriman ke seluruh Indonesia.