Hach DRB200 Service Manual berisi panduan teknis instalasi, pengoperasian, perawatan, troubleshooting, dan kalibrasi untuk menjaga presisi alat laboratorium.
Dalam dunia analisis kualitas air, peralatan laboratorium yang akurat sangat penting untuk memastikan data yang dihasilkan bisa dipercaya. Salah satu perangkat yang paling sering digunakan adalah Hach DRB200, sebuah Digital Reactor Block dengan sistem pemanasan presisi. Agar alat ini bekerja optimal, Hach menyediakan Service Manual, yaitu panduan teknis yang dirancang khusus untuk mendukung pengguna dalam instalasi, pengoperasian, perawatan, hingga perbaikan. Artikel ini akan mengulas secara mendalam tentang Hach DRB200 Service Manual, mulai dari deskripsi, pengertian, manfaat, kegunaan, isi manual, perbandingan dengan dokumen lain, keunggulan produk, hingga kesimpulan penting yang perlu dipahami oleh setiap laboratorium maupun industri.
Hach DRB200 adalah alat laboratorium berbentuk reaktor digital yang mampu memanaskan sampel dalam tabung reaksi pada suhu tertentu dengan stabil. Alat ini sangat penting untuk uji parameter air seperti COD (Chemical Oxygen Demand), fosfat, nitrat, dan silikat. Dengan desain ringkas, layar digital, serta pengaturan suhu dan waktu yang fleksibel, Hach DRB200 menjadi pilihan ideal bagi laboratorium yang membutuhkan akurasi tinggi. Service Manual hadir sebagai panduan resmi untuk memastikan setiap fungsi alat digunakan sesuai standar pabrikan. Manual ini menjelaskan hal-hal detail seperti cara mengatur suhu, memprogram waktu pemanasan, membersihkan blok pemanas, mengganti suku cadang, hingga langkah troubleshooting ketika terjadi error. Tanpa service manual, operator hanya mengandalkan petunjuk singkat dari user manual, yang biasanya tidak cukup untuk perawatan jangka panjang. Baca Juga : Hach DR900 Calibration
Hach DRB200 Service Manual adalah dokumen resmi yang memuat informasi teknis mendalam tentang instalasi, pengoperasian, kalibrasi, pemeliharaan, hingga perbaikan perangkat Hach DRB200. Panduan ini ditujukan untuk teknisi, operator berpengalaman, maupun laboratorium yang ingin memastikan peralatan selalu dalam kondisi optimal. Perbedaan paling mendasar dengan User Manual terletak pada tingkat detail informasi. User manual hanya mengajarkan penggunaan dasar, sementara service manual menyajikan informasi teknis lengkap seperti diagram kelistrikan, alur pemanasan, dan daftar sparepart. Dengan kata lain, service manual adalah "kitab utama" untuk menjaga alat tetap presisi dan berfungsi sesuai standar internasional.
Service manual memberikan banyak manfaat, di antaranya:
Panduan Standar – Memberikan prosedur resmi dari pabrikan sehingga operator tidak melakukan kesalahan penggunaan.
Perawatan Efisien – Menjelaskan langkah perawatan berkala untuk memperpanjang umur alat.
Penghematan Biaya – Laboratorium bisa mengurangi ketergantungan pada servis eksternal.
Troubleshooting Mandiri – Memberikan solusi cepat untuk masalah teknis umum, seperti error suhu atau kerusakan pemanas.
Keselamatan Kerja – Menyediakan instruksi keamanan untuk mencegah kecelakaan saat pemakaian.
Konsistensi Hasil Analisis – Dengan kalibrasi sesuai manual, hasil pengujian tetap akurat dan bisa dipertanggungjawabkan.
Hach DRB200 digunakan dalam berbagai aplikasi, antara lain:
Pengolahan Air Limbah (IPAL): Digunakan untuk menguji COD sebagai indikator tingkat pencemaran organik.
Air Minum: Analisis fosfat dan nitrat untuk memastikan kualitas air sesuai standar kesehatan.
Industri Makanan & Minuman: Mengontrol kualitas air proses agar produk aman dikonsumsi.
Industri Farmasi: Menjaga kualitas air laboratorium yang digunakan dalam proses produksi.
Penelitian Lingkungan: Monitoring kualitas air sungai, danau, atau laut.
Pendidikan Tinggi: Sebagai sarana praktikum mahasiswa dalam bidang teknik kimia dan lingkungan.
Dengan kegunaan yang luas, service manual menjadi dokumen penting untuk memastikan semua aplikasi berjalan sesuai prosedur standar.
Isi dari service manual Hach DRB200 umumnya mencakup:
Petunjuk Instalasi: langkah awal pemasangan unit dan koneksi listrik.
Pengaturan Suhu dan Waktu: instruksi detail pengaturan blok pemanas sesuai metode uji.
Perawatan Berkala: cara membersihkan blok pemanas, memeriksa sensor suhu, dan kalibrasi.
Troubleshooting: daftar kode error beserta solusinya.
Suku Cadang: informasi part yang dapat diganti untuk memperbaiki kerusakan.
Prosedur Keselamatan: langkah pencegahan agar penggunaan aman.
User Manual: fokus pada cara penggunaan dasar, instruksi singkat, dan pengaturan sederhana.
Service Manual: membahas teknis mendalam, perawatan, kalibrasi, troubleshooting, dan daftar suku cadang.
Dengan demikian, service manual lebih ditujukan untuk teknisi dan operator berpengalaman, sedangkan user manual cocok untuk pengguna pemula.
Beberapa keunggulan utama Hach DRB200 yang tercantum juga dalam manualnya adalah:
Pemanasan Cepat dan Stabil – Alat ini mampu mencapai suhu yang diinginkan dalam waktu singkat.
Mendukung Banyak Parameter – Bisa digunakan untuk uji COD, fosfat, nitrat, dan silikat.
Desain Kompak – Mudah ditempatkan di laboratorium dengan ruang terbatas.
Layar Digital – Memudahkan operator dalam mengatur suhu dan waktu.
Sesuai Standar Internasional – Penggunaan metode sesuai Standard Methods for the Examination of Water and Wastewater.
Hach DRB200 Service Manual adalah dokumen yang tidak boleh diabaikan oleh laboratorium maupun industri yang menggunakan perangkat Hach DRB200. Dengan memahami isi manual, operator dapat mengoptimalkan fungsi alat, menjaga akurasi, mengurangi biaya servis, serta memastikan keselamatan kerja. Hach DRB200 sendiri merupakan alat reaktor digital yang andal, presisi, dan fleksibel untuk berbagai aplikasi pengujian air. Service manual memastikan semua proses berjalan sesuai standar, sehingga hasil analisis tetap valid dan konsisten.
Butuh informasi lebih lanjut atau ingin melakukan pemesanan?
0813-3535-3290
Kunjungi situs resmi kami di: hachdistributor.com
Tersedia pengiriman ke seluruh Indonesia.
Pergudangan LMC, Jl. Raya Cikaret No.91, Pabuaran, Kec. Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat 16916, Indonesia.