Nessler Reagent Formula

Nessler Reagent Formula: Fungsi, Spesifikasi, dan Penggunaan dalam Analisis Amonia

Nessler Reagent, adalah larutan kimia yang digunakan untuk mendeteksi ion amonia (NH₄⁺) dan amonium dalam larutan. Ketika ditambahkan ke dalam sampel yang mengandung amonia, reagen ini akan bereaksi menghasilkan warna kuning sampai cokelat yang intensitasnya berbanding lurus dengan konsentrasi amonia. Warna tersebut kemudian bisa diukur secara kuantitatif menggunakan alat spektrofotometer atau secara visual.

Nessler Reagent Formula: Komposisi dan Reaksi Kimia

Formula Kimia

Komposisi utama dari Nessler Reagent terdiri atas:

• Kalium merkuri iodida (K₂[HgI₄])
• Kalium hidroksida (KOH)
• Air suling

Reaksi kimia yang terjadi saat Nessler Reagent ditambahkan ke larutan yang mengandung amonia adalah sebagai berikut:

NH₃ + 2[HgI₄]²⁻ + 4OH⁻ → NH₂Hg₂OI (warna kuning/cokelat) + 7I⁻ + 3H₂O

Reagen ini bekerja optimal dalam suasana alkalis, di mana amonia bebas tersedia dalam bentuk gas yang larut dalam air (NH₃) dan bereaksi dengan ion kompleks merkuri iodida.

Spesifikasi Nessler Reagent Hach

Fungsi dan Prinsip Kerja Nessler Reagent

Fungsi Utama

• Deteksi Amonia: Mengidentifikasi keberadaan amonia dalam sampel air.
• Kuantifikasi Amonia: Menentukan konsentrasi amonia dengan bantuan spektrofotometer atau colorimeter.
• Pemantauan Kualitas Air: Digunakan untuk air limbah, air minum, akuakultur, industri makanan, dan lingkungan.

I nfo kontak Distributor Hach 0813-3535-3290  

Prinsip Kerja

Nessler Reagent bereaksi dengan amonia bebas dalam larutan membentuk senyawa kompleks berwarna kuning hingga cokelat. Warna yang dihasilkan diukur dengan instrumen seperti Hach DR900 atau DR3900 untuk mendapatkan nilai konsentrasi yang tepat.

Keunggulan Nessler Reagent Hach

1. Akurasi Tinggi
   Memberikan hasil yang presisi dalam deteksi kadar amonia, bahkan pada konsentrasi rendah.
2. Kompatibilitas Luas
   Bisa digunakan dengan berbagai perangkat analitik Hach seperti DR900, DR3900, dan lainnya.
3. Cepat dan Responsif
   Reaksi warna muncul dalam hitungan detik hingga menit, mempercepat proses analisis.
4. Stabilitas Tinggi
   Dengan penyimpanan yang tepat, larutan bisa tahan lama tanpa menurunkan performa.
5. Kemudahan Penggunaan
   Cukup dengan menambahkan sejumlah reagen ke dalam sampel sesuai prosedur, tanpa langkah rumit.
6. Rentang Pengukuran Luas
   Dapat digunakan pada rentang konsentrasi yang fleksibel tergantung metode dan instrumen yang digunakan.

Pengaplikasian Nessler Reagent Hach

1. Industri Pengolahan Air Limbah

Dalam pengolahan air limbah, keberadaan amonia bisa menjadi indikator kontaminasi biologis. Nessler Reagent digunakan secara rutin untuk memastikan bahwa proses biologis seperti nitrifikasi berlangsung dengan optimal.

2. Air Minum dan Air Permukaan

Untuk menjaga kualitas air minum dan air permukaan, amonia harus dideteksi secara dini. Nessler Reagent sangat berguna untuk pemantauan rutin di laboratorium pengujian air.

3. Industri Petrokimia dan Kimia

Amonia adalah salah satu limbah yang harus dikontrol ketat dalam industri ini. Nessler Reagent memungkinkan proses kontrol kualitas yang konsisten.

4. Perikanan dan Akuakultur

Kadar amonia yang tinggi berbahaya bagi ikan dan organisme air lainnya. Nessler Reagent digunakan untuk menjaga kualitas air kolam tetap ideal.

5. Laboratorium Pendidikan dan Penelitian

Sebagai metode klasik dan mudah digunakan, Nesslerization masih sering diajarkan di sekolah dan universitas sebagai dasar teknik analisis kimia air.

Panduan Penggunaan Nessler Reagent

Prosedur Umum (menggunakan DR900/DR3900)

1. Siapkan sampel air sebanyak 10 mL dalam vial.
2. Tambahkan Nessler Reagent sebanyak 1 mL.
3. Tutup vial dan aduk perlahan.
4. Tunggu 1-2 menit agar reaksi berlangsung.
5. Masukkan vial ke dalam instrumen pengukur.
6. Baca hasil dalam satuan mg/L NH₃-N.

Catatan: Pastikan semua vial dan alat bersih dan kering sebelum digunakan. Kalibrasi instrumen secara berkala untuk hasil akurat.

Keamanan dan Penanganan

Risiko dan Peringatan

• Mengandung merkuri, zat beracun dan berbahaya bagi lingkungan.
• Jangan dibuang ke saluran air atau lingkungan terbuka.
• Gunakan alat pelindung diri (APD): sarung tangan, pelindung mata, dan jas lab.
• Simpan di tempat kering, tertutup rapat, jauh dari panas dan sinar matahari langsung.

Penanganan Tumpahan

Jika terjadi tumpahan:

1. Serap dengan bahan penyerap inert (seperti pasir atau serbuk penyerap kimia).
2. Kumpulkan limbah dalam wadah tahan kimia.
3. Laporkan ke bagian pengelola limbah B3.
4. Jangan membilas ke drainase umum.

Alternatif Nessler Reagent (Bebas Merkuri)

Meskipun Nessler Reagent sangat akurat, beberapa industri mulai beralih ke metode pengujian bebas merkuri karena alasan keamanan dan regulasi. Beberapa alternatif dari Hach antara lain:

• Salicylate Method Reagent (non-mercury)
• Ammonia TNTplus® Reagent Set

Namun demikian, Nessler Reagent tetap menjadi metode standar untuk laboratorium yang memerlukan keakuratan tinggi.

Kesimpulan

Nessler Reagent dari Hach tetap menjadi pilihan utama dalam deteksi dan kuantifikasi amonia di berbagai sektor, dari pengolahan limbah hingga akuakultur. Dengan formula yang telah teruji secara ilmiah, reagen ini memberikan hasil pengukuran yang cepat, akurat, dan dapat diandalkan. Kendati mengandung merkuri yang perlu penanganan khusus, Nessler Reagent tetap unggul dalam kecepatan reaksi dan sensitivitas deteksi.

❱❱ Hubungi Sekarang untuk Pemesanan!

Butuh informasi lebih lanjut atau ingin melakukan pemesanan?

0813-3535-3290  
Kunjungi situs resmi kami di: hachdistributor.com  
Tersedia pengiriman ke seluruh Indonesia.