WhatsApp

analisis kualitas air - HACH

Jul 28, 2025 18 mins read

analisis kualitas air, Parameter kualitas air mencakup pH, suhu, DO, konduktivitas, TDS, kekeruhan, nitrat, fosfat, dan logam berat.

Analisis Kualitas Air – Parameter, Metode, dan Teknologi Akurat

Banner Web Hach (62)
Analisis kualitas air, adalah proses ilmiah untuk mengukur parameter-parameter tertentu dalam air guna menentukan tingkat kebersihan, keamanan, dan kelayakan air tersebut untuk tujuan tertentu. Proses ini biasanya dilakukan di laboratorium menggunakan instrumen pengujian modern atau langsung di lapangan dengan perangkat portable.

Spesifikasi 

Berikut adalah contoh spesifikasi alat analisis kualitas air yang umum digunakan:

  1. Jenis Alat: Spektrofotometer, Turbidimeter, Multi Parameter Meter

  2. Parameter yang Diukur: pH, DO, TSS, TDS, Turbidity, Nitrat, Amonia, Fosfat, COD, BOD

  3. Akurasi: ±0.01 untuk pH, ±0.1 NTU untuk kekeruhan

  4. Mode Penggunaan: Portable dan benchtop

  5. Kapasitas Penyimpanan Data: Hingga 5000 hasil pengukuran

  6. Konektivitas: USB, Bluetooth, dan SD card

  7. Kebutuhan Kalibrasi: Harian, mingguan, atau sesuai SOP

Spesifikasi ini memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan pemilihan alat sesuai dengan tujuan pengujian dan kondisi lapangan.

Parameter Utama dalam Analisis Kualitas Air

1. Parameter Fisik

  • Suhu: Mempengaruhi kelarutan oksigen dan aktivitas mikroorganisme.

  • Kekeruhan (Turbidity): Mengukur kejernihan air, biasanya dinyatakan dalam NTU (Nephelometric Turbidity Units).

  • Warna dan Bau: Indikator awal kontaminasi organik atau anorganik.

2. Parameter Kimia

  • pH: Mengukur tingkat keasaman atau kebasaan air.

  • TDS (Total Dissolved Solids): Menunjukkan jumlah zat padat terlarut.

  • DO (Dissolved Oxygen): Mengindikasikan kemampuan air menopang kehidupan akuatik.

  • COD (Chemical Oxygen Demand) dan BOD (Biochemical Oxygen Demand): Menunjukkan tingkat pencemaran organik.

3. Parameter Biologis

  • Coliform: Indikator adanya kontaminasi tinja.

  • E. coli: Bakteri patogen yang mengindikasikan risiko penyakit bawaan air.

Produk Hach (25)
Info kontak Distributor Hach 0813-3535-3290  

Metode Analisis Kualitas Air

Terdapat dua metode utama:

1. Metode Gravimetri dan Titrasi

Digunakan untuk parameter dasar seperti kadar klorida atau alkalinitas. Cocok untuk laboratorium kecil.

2. Metode Spektrofotometri

Menggunakan sinar cahaya dan panjang gelombang untuk mendeteksi konsentrasi zat tertentu. Digunakan dalam pengujian nitrat, amonia, fosfat, dan logam berat.

Teknologi dan Alat Terbaru untuk Analisis Kualitas Air

Berikut beberapa contoh alat modern yang sering digunakan:

1. Portable Spectrophotometer DR1900

  • Dapat menganalisis lebih dari 220 parameter

  • Ringan dan tahan kondisi lingkungan keras

  • Ideal untuk pengujian lapangan

2. Turbidimeter 2100Q

  • Mengukur kekeruhan secara akurat

  • Kalibrasi cepat dengan standar formazin

  • Memiliki log data dan penyimpanan otomatis

3. Multi Parameter HQ Series

  • Mengukur pH, DO, konduktivitas, ORP dalam satu alat

  • Dilengkapi sensor intelijen dan fitur kalibrasi otomatis

Keunggulan Analisis Kualitas Air Modern

  1. Akurasi Tinggi
    Alat-alat digital mampu mengurangi kesalahan manusia dan menghasilkan hasil yang dapat direproduksi.

  2. Mobilitas Tinggi
    Teknologi portable memungkinkan pengujian langsung di lapangan tanpa membawa sampel ke laboratorium.

  3. Cepat dan Efisien
    Pengukuran parameter utama bisa dilakukan dalam hitungan menit.

  4. Data Terekam Otomatis
    Semua hasil dapat tersimpan secara digital dan ditransfer ke komputer untuk dokumentasi.

Pengaplikasian Analisis Kualitas Air

  1. Industri: Untuk memantau air proses, air limbah, dan air pendingin.

  2. Instalasi Pengolahan Air Bersih (IPA): Memastikan kualitas air memenuhi standar distribusi.

  3. Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL): Menentukan efektivitas sistem pengolahan sebelum dibuang ke lingkungan.

  4. Pertanian dan Perikanan: Menjamin air irigasi dan tambak tidak tercemar bahan berbahaya.

  5. Kesehatan Lingkungan: Deteksi awal pencemaran di sungai, danau, dan air tanah.

Standar Nasional dan Internasional

Analisis kualitas air mengacu pada standar sebagai berikut:

  • Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 492 Tahun 2010

  • SNI (Standar Nasional Indonesia)

  • WHO Guidelines for Drinking-water Quality

  • US EPA Water Quality Standards

Mengikuti standar ini sangat penting untuk memastikan hasil pengujian dapat diterima secara legal dan ilmiah.

Tantangan dalam Analisis Kualitas Air

  1. Kontaminasi Silang: Dapat menyebabkan hasil pengukuran tidak akurat.

  2. Kebutuhan Kalibrasi Rutin: Alat analisis harus dikalibrasi secara berkala.

  3. Sumber Daya Manusia Terlatih: Diperlukan pemahaman teknis untuk mengoperasikan dan menginterpretasi hasil.

  4. Biaya Operasional: Beberapa metode memerlukan reagen khusus dan peralatan mahal.

Tips Melakukan Kalibrasi dan Pemeliharaan Alat

  • Gunakan standar reagen yang tersertifikasi.

  • Bersihkan sensor secara berkala dengan larutan non-abrasif.

  • Kalibrasi sesuai instruksi manual pabrikan.

  • Simpan alat di tempat kering dan terlindung dari suhu ekstrem.

Produk Hach (28)


Kesimpulan

Analisis kualitas air bukan sekadar kegiatan teknis, tetapi bagian dari upaya menjaga kesehatan masyarakat, keberlanjutan lingkungan, dan efisiensi industri. Dengan kemajuan teknologi analitik seperti spektrofotometer portable dan turbidimeter digital, proses pemantauan kualitas air kini menjadi lebih praktis, akurat, dan cepat. Penggunaan alat yang tepat, disertai pemahaman metodologi yang baik, sangat menentukan keberhasilan proses analisis ini.

❱❱ Hubungi Sekarang untuk Pemesanan!

Butuh informasi lebih lanjut atau ingin melakukan pemesanan?

0813-3535-3290  
Kunjungi situs resmi kami di: hachdistributor.com  
Tersedia pengiriman ke seluruh Indonesia.

Image NewsLetter
Newsletter

Dapatkan Informasi Terbaru

Dengan melanjutkan, Anda menyetujui seluruh Syarat dan Ketentuan.